Fakta Planet Ke-Sembilan yang Masih Menjadi Misteri


Planet kesembilan yang ditemukan oleh astronom dari Institut Teknologi California di Pasadena kemungkinan akan dinamai atas nama penyanyi David Bowie. Sejumlah penggemar telah meluncurkan petisi di internet meski planet itu ditemukan selang seminggu setelah kematian sang penyanyi.

Namun, keberadaan planet tersebut hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi. Menurut perhitungan astronom, planet ini berevolusi mengitari matahari selama 10 hingga 20 ribu tahun. Planet ini memiliki massa 10 kali massa bumi, dan lima ribu kali massa Pluto. Para ilmuwan telah mengajukan hipotesis mengenai bagaimana planet ini muncul, beserta asumsi bahwa kita dapat mempelajari alam semesta dengan bantuan planet tersebut.


1. Para astronom meyakini bahwa planet kesembilan merupakan kunci untuk mempelajari galaksi lain.
“Planet kesembilan berada pada orbit yang berbentuk elips yang memiliki periode panjang. Hal tersebut merupakan pengecualian besar untuk sistem tata surya kita. Namun, yang menarik adalah, hal tersebut merupakan sesuatu yang normal bagi planet yang mengitari bintang lainnya,” kata Konstantin Batyagin. (Astronom Amerika dan Asisten Profesor Planetary Sciences di Caltech) “Oleh karena itu, planet kesembilan adalah jalan terdekat kita kepada dunia ekstrasolar.”


2. Planet ini kemungkinan terlempar ke orbit jauh oleh Jupiter atau Saturnus.

Awalnya diyakini bahwa tata surya memiliki empat inti, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Namun, kemungkinan bisa saja terdapat lima inti. Protoplanet kelima ini berada di dekat Jupiter atau Saturnus dan kemungkinan dibuang ke orbit yang jauh.

Astronomi Mike Brown berbicara di depan simulasi komputer kemungkinan orbit Planet Kesembilan (kuning) di Institut Teknologi California, Pasadena, California, 20 Januari 2016. Berdasarkan hasil penelitian, tata surya kita mungkin juga menjadi rumah bagi planet kesembilan yang berukuran sepuluh kali lebih besar dari Bumi dan mengorbit jauh melampaui Neptunus.



3. Studi planet kesembilan dapat menjelaskan misteri asal-usul tata surya.

Komet 67P/Churyumova-Gerasimenko dan misi ke Pluto telah membantu para ilmuwan mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai pembentukan tata surya. Planet kesembilan mungkin akan menjadi langkah berikutnya dalam pencarian informasi tersebut.

Konstantin Batygin. Sumber: APKonstantin Batygin, Asisten Profesor Ilmu Planet tersenyum saat ia menjawab pertanyaan mengenai planet ke-9 di pusat media CalTech USGS, di Pasadena, California, 20 Januari 2016. Para ilmuwan melaporkan, mereka akhirnya memiliki "bukti" untuk Planet 9, sebuah planet kesembilan yang sebenarnya yang berada di pinggiran tata surya kita. Raksasa gas ini dianggap berukuran hampir sebesar Neptunus dan mengorbit miliaran mil jauhnya di luar orbit Neptunus, cukup jauh sehingga perlu 10 ribu hingga 20 ribu tahun untuk mengelilingi matahari. Planet 9, sebagaimana yang disebut Batygin dan astronom Mike Brown, belum pernah ditemukan sebelumnya. Mereka mendasarkan temuan mereka pada pemodelan matematika dan komputer, dan mengantisipasi penemuannya melalui teleskop dalam waktu lima tahun. Sumber: AP

“Berada jauh dari matahari, planet bergerak dengan kecepatan 30 kali lebih lambat dari Bumi. Kemungkinan bertabrakan dengan fragmen luar angkasa bagi planet tersebut sangat kecil. Oleh karena itu, permukaannya hampir tetap utuh. Bisa saja terdapat debu yang terbentuk selama tabrakan acak dengan partikel halus atau es,” kata doktor ahli fisika dan matematika dari Insitut Penelitian Luar Angkasa RAN Leonid Ksanfomaliti.


4. Planet kesembilan tidak memiliki tanda-tanda kehidupan. Jika pun ada, kehidupan ini memiliki bentuk lain.

“Bentuk kehidupan yang kita lihat di Bumi, jelas tidak akan ada di sana,” kata Eysmont. “Kemungkinan, ada semacam bentuk lain. Misalnya Enceladus, bulan Saturnus, tertutup oleh es. Namun di bawah lapisan es tampak cairan, seperti air, dan tidak begitu dingin. Saat ini, ada sebuah teori bahwa jika ingin mencari kehidupan, jangan pada planet yang berada di dekat matahari, melainkan pada planet yang jauh, yaitu pada bagian dingin sistem tata surya, dimulai dari Saturnus, dan kemungkinan lebih jauh.”

Baca Juga : 
Itu tadi Fakta Planet Ke-Sembilan yang Masih Menjadi Misteri. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda tentang dunia astronomi dan sosial. Jangan lupa juga untuk menfollow instagram kami di @sevenpedia dan jangan lupa buat like Fanspage Facebook kami.


Komentar Anda


Back To Top