Bumi berwarna kebiruan dilihat dari antariksa. Pakar astronomi mengatakan telah menemukan planet biru lain yang letaknya jauh dari bumi. Planet tersebut sering mengalami amukan cuaca seperti hujan kaca.
Warna Biru karena sering dihujani kaca
Planet yang memiliki nama HD 189733b itu diketahui berwarna biru tua. Hampir mirip dengan warna Bumi ketika dilihat dari ruang angkasa, seperti dilansir ZeeNews, 12 Juli 2013. Sayangnya, Planet HD 189733b hanya memiliki kesamaan warna saja dengan Bumi. Planet yang berjarak 63 tahun cahaya dari Bumi itu sangat tidak cocok untuk kehidupan makhluk di Bumi karena suhu udara yang sangat panas.
Walau berwarna biru, para ilmuwan menegaskan HD 189733b yang ditemukan tahun 2005 adalah planet "Yupiter panas" yang ukurannya mirip dengan planet gas raksasa di tata surya. Planet ini mengorbit sangat dekat bintang induknya dan panas atmosfirnya mencapai lebih dari 1000 derajat Celsius. Selain itu, para peneliti juga menemukan kondisi cuaca aneh pada HD 189733b. "Hujan kaca yang turun menyamping dan badai hujan mencapai kecepatan 7000 kilometer per jam", demikian pernyataan para peneliti.
Tidak dapat di huni Manusia
"Sulit untuk mengetahui secara persis apa yang menyebabkan warna biru pada atmosfir planet tersebut. Untuk planet di tata surya pun ini sulit dilakukan," ujar Pont. "Tapi obervasi baru ini memberi informasi tambahan tentang alam dan atmosfir HD 189733b. Kami secara perlahan akan menemukan gambaran lengkap dari planet eksotis ini." Secara keseluruhan ada 723 planet luar angkasa yang dikonfirmasi keberadaannya, sejak eksoplanet pertama ditemukan di tahun 1995.
Demikian menurut daftar yang dimiliki situs exoplanets.org. Lebih dari 3000 temuan teleskop orbit Kepler yang masih menunggu konfirmasi. Sejauh ini, belum ada eksoplanet yang berpotensi menjadi tempat tinggal baru bagi warga bumi. www.dw.com
Warna Biru karena sering dihujani kaca
Planet yang memiliki nama HD 189733b itu diketahui berwarna biru tua. Hampir mirip dengan warna Bumi ketika dilihat dari ruang angkasa, seperti dilansir ZeeNews, 12 Juli 2013. Sayangnya, Planet HD 189733b hanya memiliki kesamaan warna saja dengan Bumi. Planet yang berjarak 63 tahun cahaya dari Bumi itu sangat tidak cocok untuk kehidupan makhluk di Bumi karena suhu udara yang sangat panas.
Walau berwarna biru, para ilmuwan menegaskan HD 189733b yang ditemukan tahun 2005 adalah planet "Yupiter panas" yang ukurannya mirip dengan planet gas raksasa di tata surya. Planet ini mengorbit sangat dekat bintang induknya dan panas atmosfirnya mencapai lebih dari 1000 derajat Celsius. Selain itu, para peneliti juga menemukan kondisi cuaca aneh pada HD 189733b. "Hujan kaca yang turun menyamping dan badai hujan mencapai kecepatan 7000 kilometer per jam", demikian pernyataan para peneliti.
Tidak dapat di huni Manusia
"Sulit untuk mengetahui secara persis apa yang menyebabkan warna biru pada atmosfir planet tersebut. Untuk planet di tata surya pun ini sulit dilakukan," ujar Pont. "Tapi obervasi baru ini memberi informasi tambahan tentang alam dan atmosfir HD 189733b. Kami secara perlahan akan menemukan gambaran lengkap dari planet eksotis ini." Secara keseluruhan ada 723 planet luar angkasa yang dikonfirmasi keberadaannya, sejak eksoplanet pertama ditemukan di tahun 1995.
Demikian menurut daftar yang dimiliki situs exoplanets.org. Lebih dari 3000 temuan teleskop orbit Kepler yang masih menunggu konfirmasi. Sejauh ini, belum ada eksoplanet yang berpotensi menjadi tempat tinggal baru bagi warga bumi. www.dw.com
Komentar Anda