Sebelum nya sevped membahas kisah Srikanth Bolla, Dikucilkan Semasa Kecil Karena Buta Kini ia Menjadi CEO Perusahaan.
Baca Juga : Kisah Srikanth Bolla, Dikucilkan Semasa Kecil Karena Buta Kini ia Menjadi CEO Perusahaan.
Sekali lagi, apapun halangan nya itu semua tidak menjadi masalah untuk seseorang agar terus berkarya. Dan kali ini sevped akan membahas kisah bocah mantan pemulung yang kini menjadi Fotografer Sukses yaitu Vicky Roy.
Vicky lahir dari keluarga miskin. Dia hidup bersama tiga saudara perempuan dan tiga saudara laki-laki. Vicky sering dipukuli ibunya dan ia tak diperbolehkan bermain dengan teman-temannya. Sementara orang tuanya pergi mencari kerja, Vicky tinggal dengan kakek neneknya. Kehidupan itu jelas membuat Vicky merasa tak betah. Sampai suatu hari ia kabur dari rumah.
Kisah Vicky Roy
Tahun 1999, ketika berusia 11 tahun, Vicky kabur dari rumah. Berbekal uang 900 rupee yang ia curi dari pamannya, ia naik kereta api di Purulia, Bengal Barat dan turun di Delhi. Sejumlah anak jalanan melihatnya menangis lalu membawanya ke Salaam Balaak Trust (SBT) sebuah tempat penampungan untuk para bocah laki-laki yang tak punya tempat tinggal.
Vicky pun bergabung dengan anak-anak itu untuk jadi pemulung. Botol-botol bekas air minum dikumpulkannya dan dijual seharga 5 rupee. Hingga ia berusia 18 Tahun
Kehidupan Baru saat ia beranjak dewasa
Saat berusia 18 tahun, ia sudah harus mulai hidup mandiri. Ada kecemasan tersendiri saat ia harus mulai hidup mandiri karena selama ini yang ia punya hanyalah SBT (Salaam Balaak Trust). Tak hilang akal, Vicky pun mendekati Anay Maan, seorang fotografer terkenal dan mengajukan diri sebagai asisten. Anay menerimanya dengan syarat Vicky harus tinggal bersamanya selama tiga tahun.
Tak disangka Anay Maan ternyata seorang guru juga mentor yang baik. Dia mengajari banyak hal tentang fotografi pada Victor. Victor berhasil pergi ke berbagai tempat dan hidupnya perlahan berubah. Keahliannya memotret juga meningkat. Membaca banyak buku soal fotografi yang mengungkapkan cerita dari berbagai subjek yang berbeda, Victor menyadari kalau sebenarnya ia juga punya cerita yang ingin disampaikan.
Keberhasilannya sebagai fotografer top dunia tak membuatnya tinggi hati. Dia memutuskan untuk kembali ke Apna Ghar dan mengumpulkan kembali karya-karyanya yang dibuat sejak tahun 2007. Bersama dengan editor Sanjiv Shaith, Victor berhasil membuat buku yang dirilis di Delhi Photo Festival tahun 2011. Menyadari peran mentor dalam hidupnya yang sangat besar, Victor juga turun tangan jadi mentor untuk para fotografer baru. Tahun 2013, ia terhubung kembali dengan ibu dan saudara-saudaranya yang mengaku sangat bangga padanya.
Baca Juga : Kisah Srikanth Bolla, Dikucilkan Semasa Kecil Karena Buta Kini ia Menjadi CEO Perusahaan.
Sekali lagi, apapun halangan nya itu semua tidak menjadi masalah untuk seseorang agar terus berkarya. Dan kali ini sevped akan membahas kisah bocah mantan pemulung yang kini menjadi Fotografer Sukses yaitu Vicky Roy.
Vicky lahir dari keluarga miskin. Dia hidup bersama tiga saudara perempuan dan tiga saudara laki-laki. Vicky sering dipukuli ibunya dan ia tak diperbolehkan bermain dengan teman-temannya. Sementara orang tuanya pergi mencari kerja, Vicky tinggal dengan kakek neneknya. Kehidupan itu jelas membuat Vicky merasa tak betah. Sampai suatu hari ia kabur dari rumah.
Kisah Vicky Roy
Tahun 1999, ketika berusia 11 tahun, Vicky kabur dari rumah. Berbekal uang 900 rupee yang ia curi dari pamannya, ia naik kereta api di Purulia, Bengal Barat dan turun di Delhi. Sejumlah anak jalanan melihatnya menangis lalu membawanya ke Salaam Balaak Trust (SBT) sebuah tempat penampungan untuk para bocah laki-laki yang tak punya tempat tinggal.
Vicky pun bergabung dengan anak-anak itu untuk jadi pemulung. Botol-botol bekas air minum dikumpulkannya dan dijual seharga 5 rupee. Hingga ia berusia 18 Tahun
Kehidupan Baru saat ia beranjak dewasa
Saat berusia 18 tahun, ia sudah harus mulai hidup mandiri. Ada kecemasan tersendiri saat ia harus mulai hidup mandiri karena selama ini yang ia punya hanyalah SBT (Salaam Balaak Trust). Tak hilang akal, Vicky pun mendekati Anay Maan, seorang fotografer terkenal dan mengajukan diri sebagai asisten. Anay menerimanya dengan syarat Vicky harus tinggal bersamanya selama tiga tahun.
Tak disangka Anay Maan ternyata seorang guru juga mentor yang baik. Dia mengajari banyak hal tentang fotografi pada Victor. Victor berhasil pergi ke berbagai tempat dan hidupnya perlahan berubah. Keahliannya memotret juga meningkat. Membaca banyak buku soal fotografi yang mengungkapkan cerita dari berbagai subjek yang berbeda, Victor menyadari kalau sebenarnya ia juga punya cerita yang ingin disampaikan.
Komentar Anda