Kekurangan fisik bukan menjadi halangan untuk selalu berkarya. Kebanyakan seseorang jika dirinya mempunyai cacat atau kekurangan fisik, meraka langsung down. Beda ceritanya dengan Srikanth Bolla. Pria yang terlahir sebagai tuna netra ini contohnya. Terlahir memiliki keterbatasan jelas tidak jadi halangan tersendiri bagi nya. Malah ia gunakan sebagai motivasi hidupnya.
Ketika ia lahir, tetangga di desanya menyarankan kepada orang tuanya untuk mencekiknya. Dia itu "tidak berguna" bayi tanpa mata ... buta dari lahir adalah dosa, Ujar orang - orang di desanya.
Menjadikan ejekan orang - orang disekitarnya sebagai motivasi Srikanth Bolla untuk terus maju.
Srikanth adalah CEO dari BollAnt Industri berbasis Hyderabad, sebuah organisasi yang mempekerjakan karyawan berpendidikan dan cacat dalam bisnis produk kemasan ramah lingkungannya yang berharga 50 Rupee ( 10ribu rupiah). Ia menganggap dirinya adalah orang paling beruntung, bukan karena dia sekarang menjadi seorang jutawan, tapi karena orang tuanya yang tidak berpendidikan, berpenghasilan 20.000 rupee per tahun (atau sema dengan 3jt pertahun), tidak mengindahkan salah satu 'saran' mereka menerima dan mengangkat dia dengan cinta dan kasih sayang. "Mereka (orang tua saya) adalah orang-orang terkaya yang saya tahu :) " kata Srikanth.
Mendirikan Perusahaan yang Mempekerjakan Orang-Orang.
Tahun 2012, Srikanth mendirikan Bollant Industries Pvt. Ltd., dengan tujuan untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang-orang dengan keterbatasan fisik. Perusahaan ini memproduksi produk-produk ramah lingkungan seperti piring dari daun pinang, cangkir, nampan, alat makan, dan sendok, cangkir, dan piring sekali pakai. Perusahaan ini juga memproduksi bahan perekat dan tinta untuk keperluan percetakan.
Semakin menjulang Perusahaannya Kini Bernilai Sekitar 98 Miliar Rupiah
Srikanth kini sudah menjadi CEO perusahaan yang bernilai 7,5 juta dolar atau sekitar 98 miliar rupiah. Perjuangannya akhirnya berbuah manis. Dan ada nilai-nilai yangia pegang hingga sampai mengantarnya mencapai puncak kesuksesan menjadi CEO di usia yang relatif muda, yaitu 23 tahun.
Dan kini orang yang selalu dikucilkan dikelas semasa kecilnya, diejek dan dicaci maki oleh tetangga - tetangga nya. Lihat! Sekarang dia telah menjadi CEO Perusahan yang saham nya bernilai 98 Miliar Rupiah.
Ketika ia lahir, tetangga di desanya menyarankan kepada orang tuanya untuk mencekiknya. Dia itu "tidak berguna" bayi tanpa mata ... buta dari lahir adalah dosa, Ujar orang - orang di desanya.
Menjadikan ejekan orang - orang disekitarnya sebagai motivasi Srikanth Bolla untuk terus maju.
Srikanth adalah CEO dari BollAnt Industri berbasis Hyderabad, sebuah organisasi yang mempekerjakan karyawan berpendidikan dan cacat dalam bisnis produk kemasan ramah lingkungannya yang berharga 50 Rupee ( 10ribu rupiah). Ia menganggap dirinya adalah orang paling beruntung, bukan karena dia sekarang menjadi seorang jutawan, tapi karena orang tuanya yang tidak berpendidikan, berpenghasilan 20.000 rupee per tahun (atau sema dengan 3jt pertahun), tidak mengindahkan salah satu 'saran' mereka menerima dan mengangkat dia dengan cinta dan kasih sayang. "Mereka (orang tua saya) adalah orang-orang terkaya yang saya tahu :) " kata Srikanth.
Mendirikan Perusahaan yang Mempekerjakan Orang-Orang.
Tahun 2012, Srikanth mendirikan Bollant Industries Pvt. Ltd., dengan tujuan untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang-orang dengan keterbatasan fisik. Perusahaan ini memproduksi produk-produk ramah lingkungan seperti piring dari daun pinang, cangkir, nampan, alat makan, dan sendok, cangkir, dan piring sekali pakai. Perusahaan ini juga memproduksi bahan perekat dan tinta untuk keperluan percetakan.
Semakin menjulang Perusahaannya Kini Bernilai Sekitar 98 Miliar Rupiah
Srikanth kini sudah menjadi CEO perusahaan yang bernilai 7,5 juta dolar atau sekitar 98 miliar rupiah. Perjuangannya akhirnya berbuah manis. Dan ada nilai-nilai yangia pegang hingga sampai mengantarnya mencapai puncak kesuksesan menjadi CEO di usia yang relatif muda, yaitu 23 tahun.
Dan kini orang yang selalu dikucilkan dikelas semasa kecilnya, diejek dan dicaci maki oleh tetangga - tetangga nya. Lihat! Sekarang dia telah menjadi CEO Perusahan yang saham nya bernilai 98 Miliar Rupiah.
Komentar Anda